Senin, 28 Februari 2011

Support & Resistance (delphi)

Support & Resistance sangat penting terutama untuk menentukan Target Point. Support & Resistance adalah level-level kritis yang merupakan level psikologis yang digunakan oleh para pelaku pasar dalam mengambil keputusan apakah harga akan berlanjut atau berbalik arah.

Support (batas bawah) dibentuk dengan menghubungkan dua atau lebih harga terendah.
Resistance (batas atas) dibentuk dengan menghubungkan dua atau lebih harga tertinggi.


Prinsip dasar Support & Resistance : Secara umum support & resistance dibentuk oleh harga tertinggi & harga terendah, biasanya bila harga berhasil menembus garis support & resistance atau dengan kata lain berhasil melampaui harga tertinggi atau terendah sebelumnya maka pergerakan harga akan berkelanjutan. Sedangkan Bila harga tidak dapat menembus garis support atau resistance maka harga akan berbalik arah. Prinsip inilah yang akan mendasari teori-teori lain mengenai support & resistance.



Trend Lines
Uptrend dibuat dengan menghubungkan dua buah titik support line (batas bawah). Downtrend dibuat dengan menghubungkan dua buah titik resistance line (batas atas). Bila harga menembus trendline mengindikasikan harga akan berkelanjutan.




Channel Lines
Channel Lines dibuat dengan menarik garis sejajar dengan sudut yang sama dengan uptrend atau downtrend. Ketika harga menyentuh garis atas dapat digunakan sebagai tanda jual dan ketika
menyentuh garis bawah dapat digunakan sebagai tanda beli.



Pivot Point
Pivot Point adalah cara lain yang sering digunakan untuk menentukan level Support & Resistance dalam range 1 hari perdagangan. Kelebihan pivot point dibanding metoda Support & Resistance yang
lain yaitu setiap trader diseluruh dunia mengunakan rumus yang sama untuk menghitung pivot sehingga pivot merupakan level psikologi pasar yang paling sering digunakan oleh para trader untuk
membuat keputusan.




Prinsip dasar Pivot yaitu :
  • Biasanya bila harga dibuka di atas pivot maka secara psikologis harga akan naik (meskipun tidak selalu) begitu juga sebaliknya.
  • Harga cenderung berusaha untuk menembus level-level pivot, support & resistance.
  • Bila momentum kuat maka harga akan menembus pivot menuju support atau resistance tetapi bila momentum lemah maka harga akan berbalik arah.
  • Bila harga tidak menyentuh pivot biasanya harga cenderung menjauhi pivot.

Pada kenyataannya harga tidak selalu mengikuti prinsip Pivot Point. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.



Pada lingkaran kuning dan pink terlihat indikasi bahwa secara teori harga seharusnya bergerak ke R1 tapi pada kenyataannya harga tidak pernah menyentuh R1. Karenanya penggunaan sistem pivot perlu dibantu dengan indikator lain.

Strategi Pivot Point
Umumnya Pivot lebih sering dijadikan acuan untuk level exit (Target Point) dibandingkan sebagai acuan entry.


  1. Gunakanlah Breakout Strategi (akan dijelaskan di bawah) untuk entry.
  2. Tentukan target point pada level-level pivot.
  3. Jika harga menyentuh level target maka ada dua kemungkinan, harga akan menembus level menuju level selanjutnya atau berbalik arah. Pilihan Anda yaitu exit atau pindahkan Stop Loss.
  4. Sebaiknya gunakan indikator tambahan sebagai pendukung untuk melihat kekuatan harga menembus pivot, support atau resistance



Breakout Strategy

SYMETRICAL TRIANGLES (SEGITIGA SIMETRIS)
Pola Segitiga Simetris terjadi apabila pergerakan harga semakin mengecil memusat di tengah dimana minat beli berkurang dan minat jual pun berkurang. Hal ini disebut konsolidasi harga.



Pada pola harga di atas dapat ditarik garis membentuk segitiga yang semakin memusat. Kita tidak tahu kemana harga akan bergerak tetapi biasanya ketika harga berhasil menembus garis segitiga simetris maka trend baru akan dimulai.
Strategi : Gunakan puncak tertinggi pada pertengahan segitiga sebagai entry order BUY dan SL pada pertengahan segitiga. Sebaliknya gunakan lembah terendah pada pertengahan segitiga sebagai entry order SELL dan SL pada pertengahan segitiga.


ASCENDING TRIANGLES (SEGITIGA NAIK)
Pola Segitiga Naik terjadi apabila harga tertinggi tidak dapat menembus level resistance sedangkan harga terendah semakin meninggi sehingga pergerakan harga memusat ke level resistance.


Prinsipnya hampir sama dengan Segitiga Simetris yaitu apabila harga berhasil menembus garis Segitiga Naik maka trend baru dimulai. Biasanya pola seperti ini akan diikuti oleh Uptrend tapi tidak selalu.
Strategi : Hitung jarak antara puncak tertinggi dgn lembah terendah pada pertengahan segitiga kemudian bagi 2. Kemudian tambahkan pada level resistance hasilnya adalah level entry order BUY. Gunakan pertengahan jarak antara puncak tertinggi & lembah terendah tadi sebagai SL. Untuk entry order SELL gunakan level lembah terendah dengan SL yang sama.

DESCENDING TRIANGLES (SEGITIGA TURUN)
Pola Segitiga Turun adalah kebalikan Pola Segitiga Naik. Prinsip dasarnya pun sama.


CONSOLIDATION CHANNEL
Consolidation Channel terjadi bila harga bergerak sideway.


Strategi 1 : Untuk channel dengan range <20 pips, tambahkan 30% dari range channel pada level resistance sebagai entry order BUY, kurangi level resistance 30% dari range channel sebagai SL. Begitu pula sebaliknya untuk entry order SELL. Strategi 2 : Untuk channel dengan range >20 pips, kita dapat manfaatkan fluktuasi harga dalam range. Bagi range dalam tiga area 30%, 40%, 30%.



Jika harga mencapai area 30% atas perhatikan tanda-tanda reversal, jika terjadi reversal order SELL pada area 30% atas dengan target pada area 30% bawah. Begitu pula
sebaliknya. Gunakan SL maksimal 20 pips. Perhatikan selalu indikator Anda untuk
mengantisipasi terjadinya perubahan arah trend.

FLAG (POLA BENDERA)
Flag adalah variasi lain dari consolidation channel.



Pola Reversal (Pembalikan Arah)

DOUBLE TOP (PUNCAK KEMBAR)
Pola Double Top terjadi setelah Uptrend yang cukup kuat tidak dapat menembus level harga kemudian berbalik lalu kembali naik tetapi tetap tidak dapat menembus level tertinggi harga
sebelumnya, kemudian turun kembali saat itulah dimulai trend baru yaitu Downtrend.

DOUBLE BOTTOM (LEMBAH KEMBAR)
Pola Double Bottom pada prinsipnya adalah sama dengan Double Top hanya saja kebalikannya.
HEAD AND SHOULDER (CROWN PATERN)
Pola Head and Shoulder terjadi setelah Uptrend yang cukup kuat membentuk puncak kecil kemudian diikuti puncak besar dan diakhiri puncak kecil kembali, lalu terbentuk trend baru yaitu Downtrend. Kelebihan pola ini adalah kita dapat menentukan target dengan jarak puncak besar yang terbentuk.



REVERSE HEAD AND SHOULDER (CROWN PATERN)
Seperti namanya pola ini adalah kebalikan dari pola Head and Shoulder.






Salam Sukses Luar Biasa Go Green
By:delphi

Minggu, 27 Februari 2011

delphi with Candlestic Go Green



Candlestick Chart
Candlestick adalah jenis chart yang paling sering digunakan. Dengan candlestick chart kita dapat dengan mudah membaca kondisi pasar.

Dengan melihat pola dan tipe candlestick kita dapat melihat tanda-tanda awal reversal atau pembalikan arah.

Di antara sekian banyak pola & tipe candlestick, yang terpenting adalah :
  1. Morubozu
  2. Spinning Tops
  3. Doji
  4. Hammer & Hanging Man atau Shooting Star dan Evening Star

Marubozu
adalah bar full body tanpa shadow. Biasanya merupakan indikasi awal suatu trend akan berkelanjutan.

Spinning Tops
yaitu bila body lebih pendek daripada shadow dan berada di tengah-tengah.

Body yang pendek menunjukkan sedikit terjadi pergerakan harga dari open hingga close, shadow menunjukkan selama sesi harga aktif bergerak naik dan turun.
Spinning tops setelah bar panjang biasanya berpotensi akan terjadi perubahan arah trend. 


Doji
Doji terjadi apabila harga open sama dengan harga close sehingga body hanya membentuk suatu garis.



Sebuah tanda Doji setelah Bar Putih (bullish bar = naik) berindikasi trend naik akan segera berakhir, tetapi indikasi ini harus dikonfirmasi dahulu dengan munculnya bar hitam (bearish bar = turun) begitu pula sebaliknya.


Hammer dan Hanging Man
dapat juga dijadikan indikasi pembalikan arah trend seperti terlihat pada gambar  di  bawah,  indikasi  ini  harus  dikonfirmasi  juga  dengan  bar  yang  terjadi  setelahnya. Syarat Hammer dan Hanging Man adalah Shadow harus lebih panjang dibandingkan body.




Indikasi yang ditunjukkan oleh candlestick dapat dijadikan sebagai indikasi awal pergerakan harga tetapi tidak bisa dijadikan sebagai acuan trend karena hanya mengindikasikan pergerakan untuk beberapa candle kedepan.
Sumber referinsi www.babypips.com
di edit ulang oleh delphi_forex
Semoga Bermanfaat Sahabat Trader Salam Sukses Go Green

Minggu, 20 Februari 2011

Cara Menggunakan Exit Stop Loss Dan Exit Target di Marketiva

Menggunakan Exit Stop Loss dan Exit Target

Pertanyaan umum: Apakah kalau saya trading harus selalu pantengin monitor dan selalu terhubung ke internet? Maksudnya mungkin agar bisa menutup posisi apabila keuntungan telah didapatkan. Hehehe, ini pertanyaan trader pemula banget sih, tapi akan tetap kita bahas ya... Jawabannya adalah kita tidak perlu tongkrongin seharian itu komputer, kan capek badan ;) Anda bisa tinggalin posisi dan nanti bisa terlikuidasi otomatis apabila anda telah menetapkan nilai exit target dan stop loss nya. Jadi waktu yang anda gunakan untuk trading kira kira seperti ini: 15 menit analisa, 10 menit untuk order masuk posisi dan setting exit ordernya. Sisa waktu bisa anda gunakan untuk kegiatan sehari hari seperti biasa. Jadi tidak perlu campur tangan anda lagi, kalau keuntungan sudah mencapai exit target maka akan ditutup, atau kerugian sudah tidak dapat di tolerir dan harga exit target telah tersentuh maka posisi juga akan ditutup otomatis.

Exit target: adalah tingkat harga dimana anda ingin menutup suatu posisi ketika sejumlah profit tertentu telah anda dapatkan. Anda dapat mengatur exit target ketika anda membuka posisi atau kapan saja selagi posisi tersebut masih open. Exit target juga dikenal dengan istilah Take Profit atau sering disingkat dengan TP.

Order Stop-loss: menjamin suatu posisi dilikuidasi secara otomatis pada harga yang telah diperkirakan untuk membatasi potensi kerugian yang mungkin terjadi jika market bergerak melawan posisi anda. Stop Loss biasa disingkat SL.

Contoh exit target dan exit stop-loss:
Anda memiliki posisi long yang dibuka pada harga 1.2000, maka exit target anda harus lebih tinggi, sebagai contoh 1.2020, dan exit stop-loss di tingkat yang lebih rendah, misalnya 1.1980. Apabila anda membuka posisi short di 1.2000, nilai exit target harus lebih rendah, misalnya 1.1980, dan exit stop-lossnya lebih tinggi misalnya 1.2020.

Baik exit target maupun exit stop-loss nilai yang anda tetapkan adalah dalam harga, bukan banyaknya poin atau pip. Seperti contoh di atas, apabila anda ingin menutup posisi dengan keuntungan 20 pip, pada posisi long yang anda buka dengan harga 1.2000, maka exit targetnya adalah 1.2020 yaitu harga buka 1.2000 + 20 poin = 1.2020.

Beberapa kasus yang sering dialami trader berkaitan dengan exit target dan stop loss
Posisi saya tidak ditutup padahal saya yakin harga menyentuh angka Exit Target tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi?

* Perlu diingat bahwa harga terdiri dari dua komponen, yaitu Harga jual (Bid Price) dan Harga beli (Offer Price).
* Transaksi jual dibuka dengan Harga BID dan ditutup dengan Harga OFFER
* Transaksi beli dibuka dengan Harga OFFER dan ditutup dengan Harga BID

Sebagai contoh, anda melakukan transaksi Short di EUR/USD dan exit target di 1.3125. Harga pada diagram/chart menunjukkan 1.3125, tapi dalam hal ini exit target anda tidak tersentuh.

Hal ini dikarenakan 1.3125 adalah harga diagram yang mana merupakah harga pertengahan bid dan offer, sedangkan transaksi Short harus ditutup dengan aksi beli. Harga Charting=1,3125, maka Offer = harga di charting + 1/2 spread = 1,3125 + 1 = 1,3126. Sehingga harga sebenarnya masih di level 1,3126.

Posisi saya ditutup padahal saya yakin harga tidak menyentuh angka Stop Loss. Apa yang sebenarnya terjadi?

* Perlu diingat bahwa harga terdiri dari dua komponen, yaitu Harga jual (Bid Price) dan Harga beli (Offer Price).
* Transaksi jual dibuka dengan Harga BID dan ditutup dengan Harga OFFER
* Transaksi beli dibuka dengan Harga OFFER dan ditutup dengan Harga BID

Contoh: anda melakukan transaksi Short di GBP/USD dan memasang Stop loss di level 1.8943. Harga pada diagram/chart menunjukkan 1.8942. Tapi dalam hal ini SL anda tersentuh.

Hal ini dikarenakan 1.8942 adalah Harga diagram, yang mana merupakah harga pertengahan bid dan offer, sedangkan transaksi Short harus ditutup dengan aksi beli. Harga Charting=1,8942, maka Offer = harga charting + 1/2 spread = 1,8942 + 2 = 1,8944. Sehingga harga sebenarnya sudah berada di level 1,8944.

Yang penting anda perhatikan disini adalah Spread, dan perlu diingat juga bahwa spread itu tidak tetap dan sewaktu waktu dapat berubah nilainya, terutama pada saat keluar berita yang mengakibatkan pergerakan harga tidak stabil.

P.S:

* Dalam contoh di atas, spread untuk EUR/USD adalah 2, dan GBP/USD adalah 4.
* BID adalah harga Anda menjual ke dealer, dan OFFER adalah harga Anda membeli dari dealer. Dalam hal ini harga BID selalu lebih rendah dari harga OFFER.

Selasa, 15 Februari 2011

Five Tips to Make Money Fast in FOREX!



Artikel ini berisi tentang forex trading yang bisa membuat Anda kaya dan kami akan memberi beberapa saran investasi konvensional. Mengapa? Karena sebagian besar trader forex mengikuti norma dan menghasilkan profit rata-rata, sementara artikel ini adalah tentang bagaimana mencetak profit yang spektakuler dan membuat uang melaju dengan kencang.
Tujuan
Di sini kami akan menganggap Anda telah mengetahui dasar-dasar trading, dan Anda telah memiliki metodologi yang bagus untuk trading forex, dan sanggup bersikap disiplin.
Apa yang akan kita tunjukkan adalah, bagaimana caranya merubah dari profit rata-rata menjadi profit yang spektakuler, hanya dengan sedikit perubahan pada trading Anda, money management, dan pola pikir.
Trading forex berpotensi membawa kita pada perputaran uang yang cepat. Mari kita perhatikan hal-hal berikut ini:
1. Menerima market volatility (pergerakan yang tidak menentu) dan risiko dengan senang hati
Semua sistem trading forex yang bagus pasti dapat mentoleransi volatility.
Anda tidak bisa mendapatkan metoda trading yang bisa membawa profit jika tidak sanggup menerima risiko, dan menerima loss. Jika Anda tidak mau menerima ini, maka jangan trading.
Banyak trader yang mundur dari market karena berkata terlalu riskan, bagaimanapun risik juga berarti reward! Jika Anda adalah seorang trader dan tidak suka pada volatility, maka carilah alternatif lain untuk Anda lakukan.
Drawdown adalah satu bagian dari trading. Yang membuat trading forex menjadi fun dan highly profitable adalah volatility (pergerakan market yang tidak menentu).
Untuk trader forex yang cukup berpengalaman, drawdown bukanlah sesuatu untuk ditakuti, namun hal yang patut dinikmati.
Ingatlah: volatility = big opportunity!
2. Trading infrequently (trading tidak terlalu sering)
Banyak trader yang sering melakukan trading dan selalu suka saat masuk ke market. Mereka berpikir bahwa dalam kehidupan trading forex, tidak berada di market berarti akan kehilangan begitu banyak kesempatan, atau dengan kata lain mereka berpikiran bahwa dengan masuk ke market sesering mungkin maka mereka akan menciptakan lebih banyak uang – SALAH!
Pergerakan besar dalam trading forex dengan perbandingan risk-reward terbaik hanya akan datang beberapa kali dalam satu tahun. Karena itu Anda harus trading infrequently.
Fokuskan pada trading yang bisa mendapatkan keuntungan besar.
3. Jangan lakukan diversifikasi
Diversifikasi adalah saran yang dapat diterima, dipercaya oleh banyak investor pada dunia trading forex, namun ini tidak akan membuat uang Anda masuk semakin cepat, justru ini akan bekerja sebaliknya.
4. Money Management
Sejauh ini, mungkin Anda menganggap artikel ini terlalu gegabah, namun permasalahannya bukanlah di situ.
Artikel ini berfokus pada kesempatan BESAR yang memungkinkan kita untuk mendapatkan profit yang sangat berarti, dimana ‘money management’ menjadi hal yang sangat penting.
Jika Anda berani mengambil risiko, itu artinya Anda harus mampu mengontrolnya. Ambillah risiko untuk tiap trading Anda paling besar 10%.
5. Pahami kekuatan dari pertumbuhan
Dalam trading forex, cara untuk mempercepat laju pemasukan adalah untuk memahami kekuatan dari pertumbuhan. Sebagai contoh, jika Anda menargetkan profit 50% dalam setahun, maka Anda berpeluang untuk mengubah account $20,000 menjadi jutaan dollar tidak lebih dalam 10 tahun.

Guru Besar Forex Berbicara



Saya sedang bertamu kepada seorang sahabat. Saya bertemu dalam suasana lebaran, jadi suasananya agak beda. Sahabat saya memakai kopyah dan sarung, sementara saya memakai baju koko dan peci, tidak ketinggalan beberapa lembar kertas dan pena di  tangan saya. Benar-benar seperti presenter mau mewancarai seorang kyai terkenal dah... hihihiii. Agaknya pertemuan ini bisa mengobati kerinduanku setelah saya pernah mengadakan interview dengannya. Beliau adalah Mr. Forex.

Setelah ngobrol-ngobrol seputar lebaran, saatnya mulai menyinggung pembicaraan tentang forex. Saya deg-degan....

"Kang Sigit, kalau mau trading berdo'a gak?" Mr. Forex mulai bertanya dan sepertinya serius.

"Oh, kadang-kadang. Namun kalau boleh jujur, sering 'tidak'-nya, memangnya kenapa Mr?" saya berusaha menjawab jujur.

"Berdoa sebenarnya adalah satu tugas pengabdian. Doa adalah untuk membuktikan sifat kehambaan kita di hadapan Allah s.w.t. Dengan berdoa kita mengakui kelemahan, , kehinaan, kejahilan, keterbatasan dan lain-lain sifat kehambaan kita di sisi-Nya. Sebagai hamba kita memerlukan Allah lebih daripada segala-galanya dalam hidup ini. Dan sebagai hamba kita wajib memuliakan Allah setiap masa. Inilah hakikat doa," kata Mr. Forex

"Oh gitu...?! Jadi, ketika saya akan melakukan aktifitas trading pun wajib berdo'a, begitu Mr?"

"Orang yang tidak mau berdo'a, mereka adalah orang sombong. Dia seolah-olah merasa pandai dan tidak memerlukan Allah lagi dalam kehidupan ini. Padahal sebagai hamba Allah dia sebenarnya sangat rapuh untuk menjalani kehidupan di dunia yang penuh cobaan ini. Sementara forex, betapa kamu membutuhkan pertolongan Allah s.w.t. dalam melakukan aktifitas di dalamnya. Setiap saat ada hal-hal di forex yang kamu tidak kuasa menghadapinya. Kamu membutuhkan sesuatu yang sifatnya absolut bisa menolong kamu. Hanya Allah yang memiliki sifat demikian. Yang memberi rejeki sama kamu itu Allah, bukan broker forex. Ketika kamu profit, itu pun karena kemurahan Allah kepadamu,sehingga dimudahkan dalam kamu menganalisa sebuah pergerakan harga pasar. Jika kamu dalam keadaan kepanikan karena ada 'kejutan harga', Allah sedang menguji kamu bahwa sesungguhnya kamu membutuhkan-Nya," jawab Mr. Forex dan saya hanya bisa manggut-manggut.

"Apakah kalau kamu profit, kamu bersyukur dan jika loss kamu bersabar?" tanya Mr. Forex lagi.

"Mr. Forex, jangan tanya-tanya seperti itu dong...saya malu menjawabnya, "saya sedikit protes atas pertanyaan sahabat saya ini.

"Hayyah! Kamu malu karena kamu tidak melakukannya kan?"

"Bukan begitu Mr, tetapi....teman-teman trader saya juga tidak begitu..." jawab saya beralasan dan melakukan pembenaran.

"Akui sajalah! Gak perlu sebut temen-temen kamu, saya  juga tahu koq. Mengakui itu lebih baik apalagi kalau disusul dengan perbaikan diri. Bung Karno pernah berkata, 'Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.' Kalau kamu gak mengakui, kapan kamu bisa menyadari? Kalau kamu gak menyadari, kapan kamu akan berubah? Kalau kamu kurang bersyukur, bagaimana Allah akan menambah rejeki yang extra kepadamu? Forex hanyalah sebuah 'tool' untuk mengais rejeki dari Allah. Kita bukan sedang mengais rejeki dari broker? Broker hanyalah sebuah 'tool' juga, dimana rejeki Allah akan melalui dia, manakala Anda profit di forex," kata Mr. Forex.

"Bagaimana saya harus bersyukur, manakala saya profit, Mr?" tanyaku kemudian.

"Pertama, jelas mengucapkan alhamdulillah atau segala puji bagi Tuhan yang telah memberikan hasil yang menguntungkan. Kedua, berhenti dari trading dulu sementara waktu. Nikmati kenikmatan profit dengan berbagi cerita (indah-indah) bersama keluarga. Jangan habiskan kesenangan Anda untuk segera masuk posisi lagi, jangan rampas waktu Anda  (saat bahagia) dengan segera. Bukankah saat-saat lain masih ada? Banyak trader yang bersikap tergesa-gesa setelah profitnya, ambil posisi baru lagi dan sayangnya tidak beruntung; profit yang baru saja di dapat musnah dengan segera. Ketiga, kamu harus menyisihkan sebagian profit kamu untuk kerabat kamu yang membutuhkan terlebih dahulu, baru orang lain yang memiliki hak atas harta kamu.

Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain. ~ Cicero

Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai. ~ Schopenhauer

Begitulah kata orang bijak, Kang Sigit. Kamu bisa mengasah ketajaman intuisi dan analisa di forex, kalau hatimu diliputi kedamaian karena bersyukur...!"

"Wah, mulai kapan Mr. Forex menjadi kyai?" tanyaku penasaran.

"Ini bukan soal saya kyai atau bukan, tetapi ada sisi-sisi lain dari forex yang terlupakan, yakni spiritual trading. Ketika banyak ahli forex atau trader; dari berbagai analisa teknikal dan fundamental, tentang psikologi trading atau tentang money manajemen hebat, tetapi kurang rasa syukurnya dan manakala loss pun melupakan 'siapa' yang mengujinya, saya lebih respect pada trader berilmu yang pandai bersyukur manakala profit dan pandai bersabar manakala loss. Orang-orang semacam  ini lebih banyak di tolong oleh Yang Maha Kuasa, kata Mr. Forex lagi.

"Hmmm...! Lalu apa maksud bersabar dari loss?"

Mr. Forex meneruskan wejangannya, " Manakala kamu loss, bersabarlah...! Artinya, tahan dulu dari trading dengan segera, ada yang harus kamu introspeksi dimana letak kesalahanmu. Sehingga setiap kesalahan bisa menjadi sebagai ajang belajar. Kamu istighfar (mohon ampun kepada Tuhan), siapa tahu kekalahan kamu akibat perbuatanmu di luar forex. Allah s..w.t. ingin mengingatkan kamu melalui forex. Misal kamu kurang sodaqoh, kamu baru saja makan atau minum yang diharamkan, atau kamu masih pelit beramal dan sebagainya. Jadi forex bisa menjadikanmu menjadi trader yang memiliki kesalehan. Setelah psikologis kita siap, kamu bisa  trading kembali, bukankah pikiran kita menjadi fresh karena telah 'jujur' kepada Tuhan? Saya yakin, Tuhan insya Allah akan membimbingmu melakukan trading terbaikmu.  Kamu mulai dari sekarang dan belum terlambat.

Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu-nunggu. ~ William Feather

Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak. ~ Aldus Huxley"

"Hmmm...! Koq saya tidak pernah mendengar pembelajaran forex seperti ini ya, Mr?" tanyaku padanya.

"Ya, sekarang menjadi 'pernah'." jawab Mr. Forex singkat.

"Terima kasih Mr. Forex, saya mau pulang. Wejangan dari sampean sudah saya rangkum,,,

Sumber Referensi: www.seputarforex.com

Semoga Bermanfaat Untuk Para Trader Sejati,,,,

Minggu, 13 Februari 2011

Psikologi Trading

seorang trader yang profesional haruslah memiliki kemampuan untuk mengelola mental serta emosi mereka demi kepentingan tradingnya. Mereka yang gagal disini tidak akan dapat bertahan lama dalam investasi forex. Dan kabar buruknya ini bukan perkara yang mudah. Ada yang cukup melakukan simulai dalam pikiran mereka lalu mereka mampu menjaga pikiran dan emosi mereka tetap sehat dalam bertrading. Ada juga yang membutuhkan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk dapat mengelola mental mereka. Lainnya bahkan ada yang tidak dapat melewatinya sama sekali

( untuk yang tidak dapat melewatinya, mohon maaf mungkin forex bukan investasi yang tepat bagi Anda. Carilah investasi lain yang lebih low risk ).

Nah berkaitan dengan masalah emosi ini, ada beberapa karakter buruk yang perlu Anda hindari ketika bertrading. Saya tidak peduli dengan kehidupan sehari-hari Anda. Jika Anda mempunyai beberapa kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari itu menjadi urusan pribadi Kita masing-masing. Namun jika Anda membawa beberapa kebiasaan buruk yang akan disebutkan dibawah ini dalam trading Anda, dalam hitungan hari sampai bulan akan ada kerugian besar karenanya. Jadi bersepakatlah dengan Saya untuk tidak membawa kebiasaan buruk ini dalam trading Anda:

1. Serakah

Nah ini adalah penyakit pertama bagi mereka yang telah memperoleh profit di forex. Semua orang memiliki kecenderungan untuk menginginkan lebih ketika mereka memperoleh yang namanya uang. Coba bayangkan bagaimana melalui bermain forex, Anda dapat memperoleh keuntungan sebesar 1 Juta Rupiah hanya dalam hitungan jam saja! Bukankah itu adalah sesuatu yang luar biasa? Jika dibandingkan gaji seorang karyawan yang besarnya Rp 2 Juta sebulan, itu artinya mereka hanya akan memperoleh Rp 100 Ribu/ hari dan itu pun setelah mereka bekerja selama 8 jam. Sementara Anda dapat memperoleh 1 Juta Rupiah hanya dalam hitungan beberapa jam saja dikarenakan mata uang bergerak beberapa puluh points karena kenaikan suku bunga. Bukankah itu luar biasa?
Para pemula yang pernah merasakan manisnya profit ini tentulah menginginkan yang lebih besar lagi. Kalau bisa 100 Juta dalam satu kali trading! Disinilah masalah keserakahan akan muncul. Menginginkan sesuatu yang lebih tanpa adanya pertimbangan logis dan perhitungan yang cermat seperti modal, kondisi market, dan resiko, itulah yang dimaksud dengan serakah.
Mereka yang terjebak dengan sikap mental serakah mengira setelah mereka memenangkan 1 Juta mereka yang pertama mereka dapat mengulangnya saat itu juga tanpa memikirkan bagaimana kondisi harga saat itu. Dalam keadaan demikian biasanya pertimbangan dan analisa logis sudah dikesampingkan dan pikiran Kita penuh dengan usaha bagaimana untuk memperoleh profit lainnya. Akibatnya adalah membuka posisi baru tanpa memahami bahwa saat itu mungkin saja analisa Kita sudah bias atau harga tidak lagi bergerak karena trend sudah berlalu.
Beberapa kasus keserakahan yang pernah Saya dengar dari para pemula adalah mereka yang sukses di 2 hari mereka yang pertama dalam bertrading (berhasil mencapai return 50% selama 2 hari) dan di hari ketiga melakukan injection karena terjadi loss! Well, memang potensi keuntungan forex sangat besar. Kalau Kita pandang dari koridor investasi, return sebesar 50% dalam dua hari bukankah itu sungguh sangat ajaib? Itulah yang Saya suka dari forex. Bahkan seandainya si pemula tadi berhenti bertrading pada bulan itu dan membiarkan dalam satu bulan itu returnnya hanya sebesar 50% maka itu pun sudah sangat luar biasa. Bandingkan dengan bunga deposito yang hanya sanggup memberikan Anda 10% per tahunnya. Sayangnya karena keserakahan dia kembali loss. Bukan kembali ke titik nol malah lebih dari itu menjadi minus.
Perlu dipahami disini, tidak serakah bukan berarti membatasi profit Anda. Tidak. Sah-sah saja Anda memperoleh profit 1 Juta lainnya setelah Anda mendapatkan profit 1 Juta yang pertama apabila memang kondisinya memungkinkan. Artinya ada alasan Anda untuk membuka posisi baru misalnya karena muncul trend baru atau adanya berita fundamental yang mendukung. Sekali lagi serakah dalam forex terjadi apabila Kita menginginkan lebih namun tidak memiliki dasar alasan yang kuat untuk memperolehnya.
Lalu bagaimana caranya mencegah diri Kita untuk tidak serakah ketika bertrading?
Ada beberapa nasihat sederhana untuk membantu Anda tidak serakah ketika sedang trading:
  • Setia pada sistem trading Anda. Ini sekaligus mengajarkan Anda untuk disiplin. Jangan habiskan waktu berlama-lama di depan grafik forex Anda. Ini akan menimbulkan keinginan untuk membuka posisi baru.
  • Miliki pemahaman bahwa tidak semua pergerakan harga harus menghasilkan profit bagi Anda.
  • Miliki target tertentu dalam trading harian atau mingguan Anda. Jangan terlalu tinggi. Ketika sudah tercapai, tutup platform Anda dan matikan komputer lalu pergilah tidur!
  • Solusi terakhir: berhentilah memikirkan profit Anda ketika Anda tidur (hei … jangan mengernyitkan dahi begitu dong, saya serius dengan statement ini).
Daftar solusi di atas bisa semakin panjang bila diteruskan. Namun intinya sama seperti pertanyaan bagaimana caranya untuk tidak menjadi seorang pemalas, jawabannya adalah jadilah orang yang rajin. Demikian juga inti dari ke-5 point diatas adalah berhentilah untuk serakah. Cukupkan diri Kita dengan profit yang ada. Bukankah akan lebih menyenangkan tidur setelah menutup posisi profit Anda sebesar 30 points dibandingkan bertrading lagi dan posisi baru Kita masih terfloating?

2. Balas Dendam

Nah mereka yang pernah terjebak dalam keserakahan ketika mereka profit biasanya akan mengalami loss dalam trading-trading mereka yang berikutnya. Sampai di sini jikalau masih tidak mau “bertobat” juga maka biasanya akan berlanjut ke masalah psikologis yang berikutnya yang bernama balas dendam. Mereka yang terkena sindrom balas dendam terhadap market biasanya punya pemikiran begini: ”Apa pun yang terjadi, yang penting Saya balik modal dahulu.”
Alih-alih balik modal, yang terjadi berikutnya adalah loss yang lebih besar lagi. Mengapa? Penyebabnya mereka yang sudah terkena pemikiran balas dendam seperti ini selalu berpikir untuk mencapai BEP (titik impas) dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (dan tempo yang seksama – duh seperti proklamasi saja). Akibatnya terjadi pembukaan posisi yang terkesan dipaksakan meskipun kondisi market tidak mendukung. Ujungnya ya apa lagi kalau bukan loss?
Ingat bahwa bukan Kita yang dapat mengatur market tapi Kitalah yang harus mengikuti pergerakan market. Market selalu menjadi sahabat yang sangat baik bagi mereka yang mampu mengikuti pergerakannya. Sebaliknya market menjadi musuh yang kejam ketika Kita bersebrangan dengan arah geraknya.
Lalu apa yang harus Kita lakukan jika dalam bulan-bulan pertama Kita bertrading terjadi loss? Yang jelas balas dendam bukan jawabannya. Hal yang terbaik yang dapat Kita lakukan ketika Kita mengalami loss adalah me-review ulang sistem trading dan segala kekurangan Kita sendiri. Apakah analisa Kita masih tidak akurat? Atau apakah mental Kita belum siao? Bahkan jikalau Kita masih menemukan banyaknya kendala sana sini ketika bertrading real account, jangan merasa malu untuk kembali ke demo. Namun kembalilah dengan rencana yang jelas. Apa yang hendak Kita lakukan di demo? Nah ini yang harus dijawab.
Berikut tips-tips singkat yang mungkin membantu Anda terhindar dari sindrom balas dendam terhadap market:
  • Tindakan pertama ketika loss: relakan dan pelajari dimana kekurangan Kita.
  • Bersikap sabar ketika loss sama seperti tenang ketika profit.
  • Tunggu kesempatan terbaik untuk masuk kembali ke market. Harusnya jika di trading pertama Kita loss maka trading berikutnya lebih hati-hati lagi bukan malah balas dendam.
  • Jika loss Anda cukup besar, adalah bijak untuk berhenti bertrading sementara waktu sampai Anda benar-benar pulih secara mental dan dapat bertrading kembali dengan kepala dingin.
  • Pikirkanlah: Bukankah sudah sejak semula Kita mengalokasikan dana forex ini sebagai risk capital? Artinya kalau pun benar-benar hilang Kita sudah siap. Bersikaplah konsisten terhadap keputusan yang Kita ambil.
3. Ragu-Ragu / TAKUT

Kedua masalah psikologis ini berakibat sama: entry pada saat yang terlambat atau bahkan kehilangan kesempatan profit. Benar Kita harus berhati-hati dalam trading Kita. Namun berhati-hati bukan berarti takut. Keduanya berakibat sama. Ketika Anda mengambil posisi Beli atau Jual pada saat yang terlambat maka akibatnya harga dapat berbalik dari trend yang telah Kita prediksikan dan tentu saja rugi terjadi.
Untuk menjadi seorang yang berani namun tetap berhati-hati memang bukan perkara yang sederhana. Yang Anda butuhkan untuk dapat menjadi seperti itu adalah menguasai apa yang sedang Anda tradingkan.
Berikut ada sebuah cerita sederhana yang dapat memberikan analogi serupa: Di sebuah desa terjadi kekeringan yang mengakibatkan semua tanaman di ladang mengalami kematian. Sebuah sungai utama di desa tersebut tidak lagi mengalirkan cukup air bagi ladang penduduk. Akibatnya kemiskinan melanda seluruh penduduk desa tersebut. Penasihat desa setempat mengatakan penyebab terjadinya kekeringan adalah tertutupnya aliran air di hulu sungai oleh sebatang pohon besar yang tumbang dan menghalangi aliran air tersebut. Masalahnya bagian hulu sungai tertutup oleh hutan lebat dan tidak pernah di lalui oleh penduduk desa tersebut.
Nah, kini mereka memiliki dua pilihan yaitu tetap berada dalam kemiskinan mereka atau pergi masuk ke hulu sungai untuk membuka kembali aliran air yang terhalang oleh pohon besar yang tumbang. Kalau mereka mau masuk ke hulu tentulah mereka harus mengalahkan ketakutan mereka dan mulai mempelajari bagaimana kondisi hutan tersebut. Mungkin itu artinya bertemu dengan binatang buas yang belum pernah mereka alami. Atau dapat juga tersesat dan tidak dapat kembali pulang. Akan sangat menguntungkan apabila ada seseorang yang pernah masuk ke hutan tersebut dan mengenali jalan yang belum pernah mereka lalui disana untuk menuntun mereka keluar masuk hutan dan membereskan pohon yang menyumbat aliran sungai ke desa mereka.
Atau jika tidak mau, mereka akan tetap miskin karena tidak mampu mengatasi ketakutan mereka.
Moral cerita ini adalah jangan tinggal di desa. Eh maksud Saya jangan tinggal dalam ketakutan. Adalah lebih baik untuk pergi masuk ke hutan dan membereskan masalah yang ada meskipun harus berhadapan dengan binatang buas di hutan. Forex adalah seperti hutan belantara bagi kebanyakan orang. Namun bukan berarti Kita harus takut menghadapinya. Terutama ketika Anda bertemu dengan pergerakan harga yang acap kali begitu liar tak terkendali. Jangan takut! Hadapi dengan kemampuan analisa Anda dan ingatlah bukankah Kita telah mempelajari begitu banyak analisa dan teknik penyelamatan terhadap dana yang Kita miliki untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi? Dan kabar baiknya ada kami sebagai pelatih Anda bukan?
Kita dapat tetap melihat dan menjadi ragu untuk masuk membeli/ menjual GBPUSD atau sebaliknya mendulang profit dari sana. Bahkan jikalau Kita pernah mengalami loss ketika bertrading (Saya pun pernah) bukan berarti Kita menjadi takut.
Satu-satunya cara untuk lepas dari ketakutan Kita adalah mengenali bagaimana karakteristik pasar dan mampu memprediksi pergerakan market dengan benar. Semakin sering prediksi Anda valid maka akan semakin besar keberanian untuk melakukan aksi Buy dan Sell. Saya masih ingat hari-hari pertama Saya bertrading. Saat itu Saya mengalami stress luar biasa dikarenakan bukan saja posisi Saya berlawanan dengan arah pergerakan harga tapi juga karena dana yang Saya tradingkan bukan uang Saya sendiri! Tetapi demi menjadi seorang trader yang berhasil, Saya berjuang untuk tetap mempertahankan pendapat analisa Saya sampai beberapa jam kemudian ternyata analisa Saya benar.
Beberapa situasi membutuhkan keberanian untuk membuka dan menutup posisi. Misalnya pada saat news terjadi dan harga bergerak dengan cepat. Disaat seperti itu Kita dituntut untuk benar-benar sigap dan masuk atau keluar tanpa ragu-ragu (kadang saat seperti ini bisa benar-benar stressful bagi Kita). Berikut tips-tips sederhana untuk mengalahkan ketakutan Anda:
  • Ketakutan terjadi jika Kita benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi terhadap harga. Pertajam kemampuan analisa Anda.
  • Berpikirlah sederhana. Terkadang kesederhanaan itu justru berguna. Jangan over analysis.
  • Jangan sesali apa yang telah terjadi. Bahkan jikalau karena keputusan yang Anda ambil terjadi kerugian. Pelajari dimana kekurangannya sehingga terjadi loss lalu benahi dan mulai lagi.
  • Jangan terlalu sering melihat chart jika Anda tidak mampu mengendalikan diri Anda. Ketakutan akan semakin besar apabila posisi Kita negatif dan terus menerus melihatnya.
  • Ingat selalu untuk memasang Stop Loss.
Oh ya sebelum bahasan ini diakhiri, rasanya perlu juga disampaikan untuk Anda mengatasi ketakutan Anda dalam menggunakan sebuah platform forex. Maksudnya, bertindaklah hati-hati dan tidak grogi ketika Kita bertrading. Banyak kejadian dialami pemula ketika dia bermain forex salah satunya adalah salah klik ketika bertrading. Nah jangan sampai ini juga terjadi pada Anda. Kasus yang sering muncul adalah kesalahan mengklik tombol Buy atau Sell. Ada yang tadinya hendak membuka Buy malah terpencet tombol Sell dan juga sebaliknya. Akibatnya ya loss dan berantakan. Ini mungkin saja terjadi dikarenakan begitu groginya si trader menghadapi pergerakan pasar. Saya pun secara pribadi pernah mengalaminya di tahun-tahun pertama trading Saya. Dua kali bahkan he…he…he. Nah supaya jangan mengikuti jejak Saya, peringatan ini Saya sampaikan. Jika itu sudah terlanjur terjadi ketika Anda bertrading, segera tutup posisi yang salah klik tersebut meskipun resikonya adalah Kita mengalami loss karena spread dan biaya transaksi. Hitung-hitung loss tersebut adalah bayaran atas kecerobohan Kita. Ok!

4. Feeling Strategy

Percaya atau tidak ada beberapa orang yang percaya bahwa dengan membuka account mereka pada tanggal tertentu mereka akan mendapatkan profit sepanjang trading mereka! Bahkan dalam bertrading masih ada yang beranggapan hari ini adalah hari baik dalam trading dan hari itu bukan hari baik. Saya bukan seorang yang tidak percaya akan nilai-nilai rohani, namun dalam bertrading, Anda tidak bisa memutuskan bertrading atau tidak bertrading hanya karena hari ini adalah Jumat ke 13. Jika tidak ada alasan logis yang menyebabkan Kita bertindak dalam trading, nah Saya golongkan sebagai yang namanya feeling. Entah apa pun judulnya, hari baik, bermimpi grafik forex Anda naik, membuka posisi hanya karena grafik sepertinya mau naik atau hal-hal lainnya yang tidak memiliki alasan logis didalamnya.
Pasar forex sudah penuh dengan berbagai sentimen pasar, rumor dan persoalan psikologis dari para pelakunya. Nah, saran Saya jangan tambahkan dengan satu persoalan lain yang dinamakan feeling. Ini akan membuat segala sesuatunya terlihat lebih ruwet dan moody. Ini hanya akan membuat trading Kita menjadi tidak lagi teratur dan tidak memiliki sistem yang jelas. Semuanya berdasarkan feeling.
Saya tidak menentang sama sekali apa yang dinamakan naluri atau intuisi seorang trader. Kadangkala seorang trader kawakan mampu membuka sebuah posisi Buy atau Sell hanya beberapa detik setelah dia melihat pergerakan mata uang. Dan seringkali posisinya sesuai dengan arah market. Tapi semua itu lahir dari pengalaman dan jam terbangnya yang telah panjang didalam dunia forex. Kebiasaan melihat pergerakan grafik selama bertahun-tahun membuat seorang trader profesional dapat saja menentukan kemana harga akan bergerak dengan cepat bahkan sebelum dia melihat berita atau indikator teknikal lainnya. Ini disebabkan pada alam bawah sadarnya telah terbentuk pola trading yang dilakukannya selama ini. Dan itu muncul ketika si trader melihat grafik forexnya. Nah itu dinamakan intuisi. Intuisi lahir dari pengalaman dan jam terbang yang panjang selama bertahun-tahun. Kalau sudah sampai di titik seperti ini sah-sah saja menurut Saya. Saya mengenal seorang trader yang mampu bertrading dan profit secara konsisten setiap bulannya bahkan tanpa menggunakan satu indikator sama sekali!
Namun mereka yang tidak memiliki jam terbang cukup belum dapat menggunakan intuisinya dengan baik dalam bertrading. Akibatnya ya itu. Hanya feeling-feeling so good yang tentunya berakhir pada berantakkannya pola trading si pemula forex dan mengacaukan sistem yang telah dibangunnya selama ini. Alhasil, kerugian pun terjadi.
Jika Anda adalah seorang pemula dalam trading Anda, saran yang bisa diberikan adalah jauhkan perasaan Anda dalam bertrading. Bahkan ketika profit atau loss terjadi, berusahalah untuk menjauhkan semua perasaan yang ada. Memang tidak mudah namun rasanya itu akan sangat membantu Kita untuk berpikir jernih dan tepat sasaran.
Saran lainnya yang juga rasanya baik adalah jangan bertrading ketika suasana hati Kita sedang kacau. Biasanya pada kondisi seperti ini kesabaran dan ketenangan Kita sedang tidak maksimal sehingga banyak kesalahan terjadi. Kalau di rumah sedang ada persoalan rumah tangga dan itu membuat Anda pusing tujuh keliling, tinggalkan platform forex Anda dan tunggulah hingga suasana hati Anda tenang kembali. Jangan lampiaskan kekesalan Anda pada pasar forex.Bisa jadi kalau loss malah bertambahlah stress Kita.
Ok, rasanya itu saja deretan persoalan psikologi forex yang perlu Anda pelajari. Memang ada saja faktor-faktor psikologis lainnya yang mungkin saja belum tercantum disini. Biarlah pengalaman mengajari Anda kelak…..

Semoga Bermanfaat By:delphi_Forex

Strategi Untuk Menang Dalam Forex



Jika kita membahas strategi untuk menang melawan forex dan membahas bagaimana menciptakan strategi yang selalu menang, dan menang pada siang dan malam tidak mengenal lelah dan jika Anda mencari di google, maka akan tampil ribuan artikel yang membahas “strategi untuk menang Trading Forex”.
Kadang-kadang kita bingung di mana sinyal yang baik dan di mana strategi bagus untuk memenangkan trading forex.

Sebenarnya, benang merahnya adalah bagaimana anda dapat memenangkan emosi Anda yang pertama, karena setiap strategi harus berdasarkan konfimasi sinyal.  Anda harus memiliki kedisiplinan masuk pasar berdasarkan konfirmasi sinyal strategi akurat yang membuat anda bisa menang ribuan pips, tapi kenyataan akhir tak ada yang disiplin dengan strategi karena bukan sekedar strategi trading yang penting melainkan juga strategi emosi.
Apa solusinya.
  1. Kenali sifat pasangan mata uang yang Anda gunakan bertrading, Jadi cukup hanya beberapa pasangan mata uang saja yang telah benar benar anda kuasai.
  2. Kenali dan kendalikan emosi Anda sekaligus dengan strategi yang Anda terapkan secara konsisten untuk pemahamannya bisa anda pelajari dan klick disini
  3. Bermain adalah dengan perasaan seolah-olah Anda tidak bermain (tidak sedang trading)
  4. Semoga beruntung Sobat trader


Salam sukses Luar Biasa Goo Green
By: delphi_Forex

    Sabtu, 12 Februari 2011

    Manajemen Resiko Pada Forex Trading

    Ada 5 macam manajemen resiko trading yang bisa digunakan, bisa kita menggunakan salah satu atau semuanya tergantung dari keinginan dan kemampuan akan resiko yang akan ditanggung oleh trader.

    1. Stop Loss / Stop Order Loss

    Teknik ini merupakan teknik yang paling mudah dimana resiko yang kita ambil hanya sebatas berapa poin yang telah kita tentukan (misalnya 30 atau 50 poin dari harga yang kita ambil). Untuk menggunakan teknik stop loss kita memberikan stop order dibawah harga bila kita beli (buy order) atau diatas harga bila kita jual (sell order).

    Contoh: Jika kita Buy USD/Yen 117.00 kita taruh stop loss / stop order sell di 116.50
    Jadi bila harga turun ke 116.50 kita hanya rugi 50 poin.

    2. Limit Order

    Teknik ini merupakan teknik memesan order posisi di harga yang kita tentukan sendiri.Harga yang kita tentukan untuk masuk posisi buy atau sell, sehingga jika harga tersebut tidak tercapai maka kita tidak akan mengalami kerugian dan beban biaya. Limit order berlaku sampai dengan waktu penutupan New York Market (Good Till New York), penutupan market jumat (Good Till Friday), atau sampai limit tersebut dibatalkan (Good Till Cancel).

    Contoh : Kita memasang limit order buy USD/Yen di 116.00
    Kemudian harga hanya turun ke 116.50 lalu kembali naik ke 117.00, sehingga limit order tesebut tidak kena yang kemudian order tersebut dapat kita batalkan.


    3. Hedging / Locking

    Teknik ini merupakan teknik yang banyak digunakan trader, tetapi teknik ini harus digunakan dengan perhitungan yang matang. Teknik ini mengandung resiko dikarenakan kita harus menganalisa kapan kita membuka hedging / locking posisi tersebut. Kita juga akan dibebankan dengan biaya charge komisi dan interest swap 2 kali, sehingga dana kita harus cukup untuk membayar biaya tersebut. Teknik ini digunakan trader yang tidak ingin rugi sama sekali.

    Contoh: Jika kita Buy USD/Yen 117.00 dan Sell USD/Yen di 116.90
    kita membuka posisi buy 117.00 jika harga naik diatas 117.10 dan membuka posisi sell 116.90 jika harga turun di bawah 116.80.


    4. Switching / Turn Over

    Teknik merupakan teknik merubah posisi, dimana bila posisi yang kita buat salah kita membuang / melikuidasi posisi yang kita miliki dan mengganti dengan posisi baru yang berlawanan arah.

    Contoh : Jika kita Buy USD/Yen 117.00 kemudian harga turun ke 116.80
    kita melikuidasi posisi buy tersebut, kemudian mengambil posisi sell baru di 116.80.

    5. Average

    Teknik ini merupakan teknik koleksi posisi, dimana kita menambah posisi sama di harga yang berbeda. Teknik ini merupakan teknik yang membutuhkan modal besar, tetapi potensi keuntungan juga besar.

    Contoh : Jika kita Buy USD/Yen 117.00 kemudian harga turun di 116.50
    kita kemudian buy lagi diharga 116.50, dan jika harga turun lagi ke 116.00 kita buy lagi diharga tersebut, kemudian melepas posisi itu semua di jika harga naik ke 117.50.

    Management RESIKO

    Manajemen resiko dapat menjadi perbedaan antara hidup dan mati seorang trader. Tanpa manajemen resiko yang tepat, anda akan mengalami kegagalan walaupun memiliki sistem trading terbaik di dunia sekalipun. Manajemen resiko digunakan dengan maksud untuk mengendalikan resiko dalam trading. Bisa dengan cara membatasi lot size, hedging, melakukan trading hanya pada jam atau hari tertentu, serta mengetahui kapan saatnya untuk menghentikan kerugian yang lebih besar.
    Mengapa manajemen resiko sangat penting?
    Manajemen resiko adalah salah satu faktor kunci yang paling penting bagi seorang trader untuk tetap bertahan. Konsep yang mudah di pahami, tetapi sangat sulit untuk di terapkan. Mungkin akan mudah jika dilakukan dalam demo account, tapi setelah ada uang real disertai emosi yang muncul, segalanya mulai berubah. Di sinilah manajemen resiko yang tepat menjadi sangat krusial.
    Mengendalikan Kerugian

    Salah satu bentuk manajemen resiko adalah “mengendalikan kerugian”. Tahu kapan saatnya untuk memotong kerugian pada saat trading. Anda bisa menggunakan hard stop atau mental stop. Hard stop adalah ketika dimana anda telah menetapkan stop loss di awal memulai trading. Sedangkan mental stop adalah dimana anda menentukan batasan seberapa besar tekanan yang dapat anda terima saat trading. Bagaimana untuk menentukan stop loss akan sepenuhnya tergantung kepada anda, yang paling utama adalah harus sesuai dengan batasan resiko yang sanggup anda tanggung dan masuk akal bagi anda pribadi. Setelah anda menentukan stop loss dalam pikiran anda atau pada trading platform, konsistenlah di situ. Kebanyakan trader biasanya sangat mudah masuk perangkap dengan terus mengulur stop loss sehingga malah mengalami loss yang justru semakin besar. Jika melakukan hal seperti ini, bukan saja mengurangi kerugian, tetapi justru menghancurkan riwayat trading anda.
    Menggunakan jumlah lot yang tepat
    Tidak ada metode yang bisa dengan cepat menentukan berapa besarnya lot size yang sesuai pada setiap trader. Tetapi untuk di awal, semakin kecil adalah semakin baik karena setiap trader memiliki toleransi resiko yang berbeda-beda. Sangat penting untuk memahami resiko menggunakan account besar jika dibandingkan dengan account yang lebih kecil. Menjaga ukuran lot yang lebih kecil akan memungkinkan anda untuk tetap fleksibel dan mengelola trading dengan logika, dan bukan emosi.
    Tracking overall exposure
    Walaupun menggunakan lot size yang diperkecil adalah hal yang baik, tidak akan membantu sama sekali jika anda terlalu banyak melakukan open posisi sekaligus. Hal ini juga penting untuk memahami korelasi antara pasangan mata uang. Sebagai contoh, jika anda open sell pada EUR/USD dan buy USD/CHF, anda terkena dua kali pada USD dengan arah yang sama. Hal ini setara dengan 2 lot USD. Jika USD turun, anda mengalami rasa sakit dosis ganda. Manjaga keterbatasan dalam bertrading akan mengurangi resiko dan  akan menjaga anda berada di permainan ini untuk jangka panjang.
    The bottom line
    Manajemen resiko adalah mengenai menjaga resiko di bawah kendali anda. Semakin terkendali resiko, semakin fleksibel anda dalam menghadapi pasar. Forex trading berbicara mengenai kesempatan. Trader butuh bertindak jika ada kesempatan yang datang. Dengan membatasi resiko, anda menjamin bahwa anda tetap dapat melanjutkan trading jika suatu saat ada hal yang tidak berjalan sesuai rencana, dan anda akan selalu siap. Menggunakan manajemen resiko yang tepat akan sangat mempengaruhi antara menjadi trader sehat walafiat makmur bahagia atau trader yang tengah sekarat di tempat peristirahatan terakhirnya.

    add your coment this blog delphi_Forex