Rabu, 04 Mei 2011

Apa itu Trader Pemula dan Trader Profesional


Rasanya satu minggu sudah cukup otak dan fisik kita diperas bekerja memelototi chart dan emosi bergerak naik-turun. Kita perlu santai dan mengurangi tensi trading, let's chill out for a while. Namanya juga refreshment alias penyegar, saya bermaksud hanya merefresh bagaimana mensikapi hal-hal trading sehingga anda dapat trading dengan nyaman.

Dinamika pasar adalah hasil resultante dari psikologi massa. Kita bisa menghasilkan uang karena mampu menguasai aspek ini. Sebagaimana yang sudah banyak diketahui, trading itu 90% adalah masalah mental. Winning lebih banyak ditentukan oleh bagaimana anda mempersiapkan mental dibanding teknik/gaya trading. Dan memahami cara orang lain berpikir dan mengambil keputusan justru lebih penting daripada memahami chart. Jika anda masih mengalami kendala dalam trading, mungkin sudah saatnya anda merubah fokus perhatian. Daripada hanya mengubah-ubah teknik, sebaiknya fokus kepada faktor penyebab utamanya. Terdapat beberapa perbedaan yang sangat jelas antara winning trader dan lossing trader.


Trader Pemula
  1. Cenderung mengikuti orang banyak/massa (crowd follower) - Mengikuti apa yang orang lain kerjakan (ikut-ikutan) - Nyaman jika keputusannya sama dengan orang banyak2. Menghindari resiko kecuali orang lain juga mengambilnya
  2. Mengira jika orang lain "buy" maka aman juga untuk "buy"
  3. Bertindak atas advis dari orang lain yang dianggap "expert"
  4. Cenderung membuat complicated proses trading dan mengabaikan kesederhanaan pasar
  5. Hampir selalu membuat dua kesalahan yang sama: buy/sell saat harga telah bergerak jauh secara signifikan (high risk) serta buy saat mendekati resistance dan jual saat mendekati support (low probability).

Trader Pro
  1. Mengambil inisiatif (lead the crowd)
  2. Eliminasi semua subjective noise yang menghalangi proses pengambilan keputusan. Mereka tidak peduli pada apa yang dilakukan orang lain dan membuat keputusan berdasarkan seperangkat rule yang sangat mekanikal dan tidak terbawa emosi
  3. Mereka belajar untuk mengidentifikasi entry yang benar (proper entry) yang mana kebanyakan orang tidak memperhatikannya
  4. Mereka sell setelah suatu periode buying berjalan mendekati/masuk area resistance. Mereka jual Greed (tamak), ini untuk yang trading selain forex.
  5. Mereka buy setelah suatu periode selling berjalan mendekati/masuk area support. Mereka beli Fear (ketakutan)
  6. Trader yang sukses:
  • Dapat identifikasi peluang sebelum orang lain melakukannya 
  • Eksekusi trading secara mekanikal
Karakter Mental Yang Harus Dimiliki
  • Percaya Diri
  • Disiplin
  • Sabar
Semoga membantu, and have a good weekend

Sumber Referensi www.kgforexworld.com
Salam sukses Luar Biasa
Goooo Greeen...
By: Delphi_Forex

add your coment this blog delphi_Forex